A view of love
Sudah sewajarnya banyak orang yang tertarik dengan satu kata ini “Cinta”. Dan sungguh wajar juga jika yang terpikirkan pertama kali adalah ‘dia’. Dia yang cantik/tampan, dia yang bermata indah, dia yang langsing, dia yang lembut, baik, perhatian ataupun untuk mereka yang gemar menonton film remaja Amerika akan mengatakan “Oh Shit! She is so Hot!” ya ya ya bla bla bla
Tak lepas untuk orang yang saleh dan taat beribadah tentunya akan mengacu pada Tuhan. Mengesampingkan hal itu, dalam hal ini saya hanya akan mengkhususkan pada hubungan antar manusia, dan cinta antar dua insan, Ow okey..go on… Pastinya untuk remaja seperti saya (emang gue remaja?) akan mengartikan cinta pada ukuran ini, “pacaran”. Yah, kata ini kramat untuk para jomblo yang menghabiskan waktunya di toilet ataupun depan facebook seharian, penuh harap seorang yang cantik akan menulis di wallnya , “Hi, thx udah add, salam kenal juga” Dan kemudian melompat2 gembira, bergegas ke bagian info dan segera menyusut bgitu melihat : in relationship with Galang Melompat Ke tembok, tak lama kemudian ia ke ALfamart dan bunuh diri dari sana. Hm.. Baiklah baiklah, saya setuju dengan anda, ia bukan jomlo hanya freak guy.
Seperti biasa saya punya cerita nyata yang selalu mendorong saya untuk menuliskan suatu hal, tetapi cerita kali ini cukup tragis layaknya kisah tragis Michael Bay yang terlihat lucu bersama Transformernya saat James Cameron dengan costum Na’vi-nya (avatar) membuat segala aspek luar biasa di Transformer terlihat hanya sekedar mainan anak2 yang berjejer rapi di Carefour.. Yah ceritanya sudah cukup lama, dan tak penting lagi bagi saya… hanya saja, saat ini teringat kembali. Oke saya akan menceritakannya tetapi siapkan terlebih dahulu tissue karna saya yakin bagi kaum hawa yang sensitif akan menangis terseduh-seduh…, hey oke oke!!! saya hanya ingin basa basi.. ceritanya gini, di zaman dahulu kala, saya pernah menyukai seseorang, tak perlu membahasnya secara rinci, yang jelas ia bukan seorang pria. Cantik bagi saya, dan nilai plusnya ia serius dan suka mendengar cerita2 yang saya tulis. Saya menyukainya sejak lama, namun bagaikan Celana SD yang robek saat hendak berlutut untuk memungut kelereng, saya kemudian tahu ia akhirnya pacaran, dan ia sangat menyukai pacarnya itu. Ow ow ow… ini sempat membuat saya bingung, pertanyaan saya saat itu… mengapa ia begitu baik pada saya? Mengapa begini? mengapa begitu? khas dilema anak muda yang puber… Pertanyaan itu saya jawab sendiri dengan menyalahkan diri sendiri yang terlalu ke ge-eran.., hingga beberapa bulan kemudian, Gue (kok tiba2 pake “gue”!?) tau dia saat itu ternyata benar suka ama gue, hanya saja gue yang terlalu lama berdiam diri dan terlalu menikmati kebaikan hatinya tanpa menyadari dia ingin suatu hal yang lebih dari sekedar berteman. Disinilah titik yang menjadi awal pemikiran saya. “Suatu hal lebih dari sekedar berteman”
Hm… apakah anda sudah menggunakan tissue? hei hey, gunakanlah! saya sudah berbaik hati menceritakan cerita cinta yang bodoh itu, yah jika anda tidak menangis setidaknya anda tidak tertawa.
Apa sebenarnya pemahaman pacaran ini? Saya tidak sebegitu kurang kerjaan untuk ke perpustakaan dan berburu buku2 tentang cinta, cukup sekedar melihat dan mengamati hal-hal yang terjadi di sekeliling sudah cukup memberikan jawaban. Pacaran adalah suatu PROSES yang terjadi antar dua insan untuk saling mengenal lebih dalam dari hati ke hati, dalam proses ini dua insan itu akan saling mencintai dan menjalani persoalan cinta bersama, Satu hal yang saya tekankan Point utama dalam pacaran bukan saat anda saling suap menyuap yoghurt di JCO, tetapi saat anda saling melontarkan pendapat di saat hubungan kalian tengah di ujung tanduk, saat telur itu bergulir dari ujung tanduk ke tempat yang aman, itulah saat dimana proses pacaran ini naik ke level yang lebih tinggi. Yeah…Semoga penyampaian saya bisa dipahami. Dalam kalimat sederhananya hubungan anda akan jauh lebih baik saat suatu persoalan berhasil kalian lewati ketimbang anda terus mengumbar kemesraan.
Yah itulah pacaran menurut saya, cukup ruwet dan aneh ya? haha tenang saja anda tak harus menganggapnya serius. Lagi pula saya bukan ketik REG (spasi) CINTA yang lebih ahli dalam masalah ini. Dan juga saya tidak berhadiah…
Definisinya kini jelas, dan mengapa saat itu dia menginginkan “hal lebih” itu juga mulai bisa dimengerti. Setiap remaja saat ini pasti memiliki seseorang yang diperhatikannya atau memperhatikannya, beruntunglah jika anda memiliki seseorang itu dan dapat memperhatikannya tiap hari dan dia membalas perhatian itu, saya bisa meyakinkan 95% anda akan segera pacaran, ataupun mungkin saja sudah ya… Kalau begitu kesimpulannya adalah seberapa besar modal anda untuk mentraktir teman sekelas. Oke itu bukan kesimpulan…, hanya rintihan hati seseorang yang ingin sekali di traktir.
Begini, Saat kita menyukai seseorang itu adalah saat yang penting, mengapa? Ini bisa menjadi doping bagi anda… dan bisa saya katakan; salah satu alasan anda berada di bumi ini. Seseorang yang anda sukai itu adalah tujuan hidup anda saat ini, jangan mengatakan ini berlebihan…. Para cowok berkacamata dan gemuk berkata seperti ini, “Hey, itu bukan tujuan hidup, sungguh sederhananya kehidupan anda! Tujuan hidup saya menjadi Pansus dalam sebuah Kasus negara, itu baru tujuan hidup!” Kita lupakan pria gemuk berkacamata yang ingin memaki-maki seorang saksi dalam pemeriksaan… Tujuan hidup bagi saya tak selalu seperti itu, mengapa bisa saya mengatakan seorang yang kita sukai adalah tujuan hidup kita saat ini? Jelas saja, seberapa besar anda memikirkan dia dalam sehari di banding menjadi seorang Panitia Khusus dalam kasus2 bank di masa depan. Pikiran anda selalu akan tertuju pada dia, dan seperti halnya mengapa anda selalu berpakaian rapi.. tentu bukan untuk diri anda, tetapi untuk orang lain agar ia menilai penampilan anda baik, anda selalu melakukan gelagat2 agar menyenangkan hati nya.
Segala hal itu pacaran dan hal menyukai seseorang adalah bagian terindah dalam hidup anda, saya sudah lama tak merasakan hal berbunga-bunga seperti itu, walupun sebenarnya saya tak peduli saking asyiknya menghancurkan kepala para Zombie di Resident Evil 5 ataupun Left 4 dead 2. Anda yang sedang mengalami masa ini seharusnya merasa beruntung dan tak menyia-nyiakannya hanya untuk sekedar have fun, hidup ini hanya sekali jangan terlalu tenggelam dalam keegoisan diri, misalnya sudah merasa puas dengan bermain game,(menasehati diri sendiri^^) Masa pacaran adalah salah satu momen dalam hidup yang cuma sekali itu, buat lah indah karena itu sesungguhnya menyenangkan di bandingkan menghabiskan ratusan sketsa gambar-gambar pemandangan. (lagi-lagi menyinggung diri sendiri) Have fun with your day^^