Lembah di dalamnya
Lembah di sana…
ku lihat begitu dalam…
Lama mata ini melihat ke gelapannya…
angin berhembus dari barat…
mendorong ku kesana…
tanganku mencengkram karang walaupun sesungguhnya mau kulepaskan…
aku bersikeras sekian lama…
pastikan lembah itu kosong untuk ku jamah…
saat ini hari itu…12 september
hari di mana lembah itu tetap terjal dan gelap…
entah apa yang membuatku begitu bodoh…
begitu bodohnya merasa lembah itu milikku…
lembah itu aman untuk di jamah…
aku berpikir aku selangkah lebih baik…
padahal lembah itu sejak dahulu mengaumkan sesuatu untuk menandai dirinya dari orang seperti ku…
ya….
ya…
kemudian terjadi…
kulakukan dengan perasaan senang, perasaan mengira-ngira…
lompatan berani ke dalam sana…
Lembah itu begitu menyambutku senang…
Aku terus tersenyum setengah hari itu
tetapi kini aku kecewa, benar…
Ia menyambut, dan aku datang..
dan sambutan itu untuk semuanya…
bukan hanya padaku…
Ini begitu mudahnya…
seharusnya aku memahaminya…
tanpa memikirkan ini sebgai tanda untuknya bukan untuk ku… aku telah salah mengartikan torehan besar di sepanjang lembah…torehan yang sama pada ia yang lain…
Megah tampak benderang diapit kedua sisi lembah…
kepalaku melongo diam ke atas…
aku sadar, ini hal bodoh melompat tanpa memastikan apa yang ada di dasar…
perasaan itu menyakitkan…
kini semuanya kembali ke awal…
aku akan kembali ke atas…
lembah itu sebaiknya di tinggalkan…
bukankah hal yang menyakitkan harus di tinggalkan?
begitu pikirku…jika aku menangis akan tampak seperti orang bodoh yang mendatangkan kebodohan itu sendiri..